Bukan jalannya, tapi keinginan untuk menempuhnya

Apa yang bisa 'kamu' dapat dengan hanya duduk termenung ?
Saat orang lain mulai berjalan, bahkan berlari ketika melihat jalur itu di depan mereka.
Apa yang di tunggu? Apa yang 'kamu' perbuat di situ ?
Menonton? Mengkhayal? Berharap?
Cuma bisa menoleh ke belakang. Membanggakan prestasi yang sudah lalu.
Terus terbuai dalam ayunan sang mimpi abadi.
Menatap tanpa mau menggapai.
Berangan tanpa mau mengepalkan tangan.
Hingga suatu saat, akankah 'kamu' sesali semua waktu yang hilang ini?
Memandang jalan yang terbentang, tapi ragu mengarunginya.
Maka jangan pernahlah 'kamu' bermimpi lagi, karena sia-sia lah mimpi itu.
Kala matahari akan tetap bersinar walaupun 'kamu' tidak terbangun dari tidurmu.
Tapi mimpi tak akan pernah terwujud bila 'kamu' tetap menutup matamu.
Dan hingga saat itu, 'kamu' akan melihat dirimu tak berarti kala di tinggal sang waktu.